Minggu, 09 November 2014


MAKALAH
IMPLEMENTASI ALGORITMA DALAM E-TICKETING SYSTEM




Disusun oleh :
1.Salsabila Senamelia              (21070114120028)
2.Dewi Arleni Darnotoputri    (21070114120036)
3.Myana Rino Andhana           (21070114120042)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
 UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Pada kesempatan ini, kami membuat makalah yang membahas tentang E-Ticketing System adalah sebuah sistem online dalam pemesanan tiket dimana para konsumen tidak harus langsung datang ke tempat untuk memesan tiket dan pemesanannya digantikan melalui internet atau online. Dalam e-ticketing system ini tidak lagi dibutuhkan adanya  dokumen atau bukti faktur yang dikeluarkan oleh konsumen ( tiket kertas atau paper ticket ) melaikan diganti dengan electronic ticket. E-ticketing ini merupakan salah satu solusi untuk masa depan dimana dengan adanya e-ticketing system mendukung dalam mempermudah hidup masyarakat terutama bagi orang-orang di perkotaan yang memiliki aktivitas yang padat.

Kami menyadari dan merasakan banyaknya bantuan dari berbagai pihak . Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami  menyampaikan rasa terima kasih kepada yang  kepada keluarga dan teman-teman kami yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.

Dalam membuat makalah ini,  kami menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan dari makalah kami. Untuk itu kami mengharapkan kritik serta saran demi kesempurnaan makalah ini. Demikianlah makalah ini kami buat, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua yang melihat dan membacanya.




Semarang, 8 November 2014


                                                                                                     Penyusun



PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang
Dewasa ini kesibukan orang semakin meningkat contohnya seperti wanita karir, pengusaha – pengusaha, businessman dan sebagainya. Semakin sibuknya mereka, jadwal mereka semakin padat, waktu mereka yang tersisa tidaklah banyak apalagi dalam hal pemesanan tiket. Di Indonesia sendiri, dahulu pemesanan tiket dilakukan secara langsung di tempat dengan cara mengantri panjang di loket untuk pemesanan. Hal tersebut sangatlah tidak mungkin dilakukan oleh orang – orang sibuk seperti wanita karir, businessman dan sebagainya karena sangat menyita waktu sedangkan waktu mereka tidaklah banyak.
            Semakin berkembangnya teknologi, semakin mudah pula dalam mengatasi masalah sehari – sehari seperti masalah waktu yang sudah kami sebutkan tadi. Maka munculah alternatif dalam memudahkan permintaan pelayanan dalam pemesananan e-ticketing. E-ticketing ini menggunakan algoritma MD 5.  Dengan e-ticketing ini pula, masyarakat semakin terbantu  serta dipermudah. Namun, di Indonesia sendiri belum gencar dalam penggunaan e-ticketing system terutama di kota – kota kecil sampai pelosok desa atau daerah perbatasan. E-ticketing system tidak selalu memberikan keuntungan, e-ticketing system juga memberikan kerugian namun tidak banyak orang yang memandang dan memperhatikan kerugian tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
            Makalah ini merumuskan beberapa permasalahan,sebagai berikut:
1.      Apa pengertian dari e-ticketing dan Algoritma MD 5?
2.      Apa manfaat dari Algoritma MD 5 dalam e-ticketing?
3.      Bagaimana proses Algoritma MD 5 dalam e-ticketing system?
4.      Mengapa diperlukan adanya AlgoritmaMD 5 dalam e-ticketing system?

5.      Apa saja kelebihan dan kekurangan dari  Algoritma MD 5 dalam e-ticketing system?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
1.      Memenuhi Tugas Pendahuluan Praktikum Teknologi Informatika
2.      Mengetahui manfaat algoritma MD 5 dalam e-ticketing system
3.      Mengetahui kelemahan dan kelebihan Algoritma MD 5 dalam e-tiketing system
1.4 Manfaat Penulisan makalah
1.      Untuk menambah pengetahuan tentang penerapan algoritma MD 5 dalam e-ticketing system
2.      Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari penerapan algoritma MD 5 dalam e-ticketing system dalam kehidupan sehari – hari
3.      Untuk memberikan keterangan lebih lanjut kepada pembaca tentang proses dari penerapan algoritma MD 5 dalam e-ticketing system











BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Pengertian dari E-Ticketing System dan Algoritma MD 5
E-Ticketing System adalah sebuah sistem online dalam pemesanan tiket dimana para konsumen tidak harus langsung datang ke tempat untuk memesan tiket dan pemesanannya digantikan melalui internet yaitu dengan cara mengisi identitas diri serta data lain yang diperlukan. Dalam e-ticketing system ini tidak lagi dibutuhkan adanya  dokumen atau bukti faktur yang dikeluarkan oleh konsumen ( tiket kertas atau paper ticket ) melaikan diganti dengan electronic ticket. E-ticketing ini merupakan salah satu solusi untuk masa depan dimana dengan adanya e-ticketing system mendukung dalam mempermudah hidup masyarakat, terutama bagi orang-orang di perkotaan yang memiliki aktivitas yang padat. Sedangkan Algoritma MD 5 adalah sebuah cara atau metode hasil temuan Profesor Ronald Revest , untuk membuat kode reservasi. Hasil dari algoritma MD 5 yang menghasilkan kode enkripsi terbagi menjadi 3 bagian yaitu server key, public key, dan private key. Dalam pembuatan kode reservasi, ketiga komponen saling berkaitan satu sama lain. Lalu dengan metode Rooster yang digunakan sebagai sistem pendukung layanan untuk mempermudah akses dalam pemesanan tiket serta untuk  mendokumentasikan proses permintaan dari keg peliatan pelayanan tanpa harus membawa dokumen secara langsung.

2.2  Apakah manfaat dari Algoritma MD 5 dalam e-tiketing
 Manfaat adanya Algoritma MD 5 ini dalam e-tiketing ditinjau secara umum yaitu :
a.       Hemat biaya, yaitu dengan adanya Algoritma MD 5 didalam e-ticketing system nantinya dapat mengurangi anggaran dalam mencetak paper ticket, tinta print, biaya listrik dan dapat menghemat biaya tenaga kerja. Dan kini hanya memerlukan biaya internet.
b.      Keamanan dan kenyamanan, yaitu yang pertama dari segi keamanan adalah kita dapat meminimalisasi adanya kehilangan tiket. Kemudian untuk meminimalisasi adanya  pemalsuan tiket. Yang kedua dari segi kenyamanan adalah konsumen tidak perlu kesulitan dalam membawa-bawa tiket terlebih saat membeli banyak tiket.
c.       Jaringan komunikasi, yaitu adanya informasi tambahan bagi konsumen agar dapat mengakses dengan mudah semua informasi tambahan seperti peta jalan, arah, dan informasi konsumen lain.

2.3  Bagaimanakah proses Algoritma MD5  dalam e-ticketing system
Dalam e-ticketing system yaitu dengan menggunakna algoritma enkripsi MD5 (Message-Digest Algorithm 5) yang di desain oleh Profesor Ronald Revest , untuk membuat kode reservasi. Hasil dari algoritma enkripsi MD5 yang menghasilkan kode enkripsi terbagi menjadi 3 bagian yaitu server key, public key, dan private key. Dalam pembuatan kode reservasi, ketiga komponen saling berkaitan satu sama lain. Lalu dengan metode Rooster yang digunakan sebagai sistem pendukung layanan untuk mempermudah akses dalam pemesanan tiket serta untuk  mendokumentasikan proses permintaan dari kegiatan pelayanan tanpa harus membawa dokumen secara langsung. Semua informasi tentang electronic ticketing disimpan secara digital atau softcopy dalam sistem komputer. Sejalan dengan perkembangan teknololgi informasi, internet kini muncul sebagai alternatif sistem permintaan pelayanan dukungan . Salah satu contohnya flowchart pada pemesanan tiket hotel sebagai berikut :










2.4 Mengapa diperlukan adanya e-ticketing system
Seiring majunya zaman, teknologi semakin canggih. Semua orang membutuhkan kemudahan – kemudahan dalam sehari – harinya contohnya saja e-ticketing system. Penerapan algoritma MD5 dalam e-ticketing system dibutuhkan karena:
-          Mempercepat dan mempermudah proses e-ticketing
-          Sebagai bentuk pengimplementasian algoritma dalam pengetahuan teknologi informatika
-          Sebagai bentuk pengembangan ilmu dari teknologi informatika
-          Mempermudah khalayak ramai dan masyarakat luas
-          Memberikan keamanan dan kenyaman bagi masyarakat luas

2.5 Apakah kelebihan dan kekurangan dalam e-ticketing system
Dalam penggunaan e-ticketing ini pasti terdapat kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan dari penerapan algoritma MD 5 dalam  e-ticketing system  yaitu:


a.       Mempermudah Proses
Pada jaman sekarang semakin banyak orang - orang pintar yang menguasai tentang teknologi informatika terutama dalam bidang algoritma. Pada umumnya, kecanggihan teknologi sangatlah membantu dalam hal mempermudah kegiatan manusia karena para kaum intelektual pasti sudah pandai dalam pengaplikasiannya.
b.      Menyadarkan Masyarakat
Dengan adanya penerapan algoritma MD 5 dalam e-ticketing system bisa menandakan bahwa teknologi sudah semakin maju dan semakin canggih sehingga hal tersebut dapat menyadarkan masyarakat luas agar mereka takut apabila mereka tidak teknologi mereka akan ditinggal oleh zaman sehingga mereka menambah kualitas diri mereka.
Kemudian kekurangan dari penerapan algoritma MD 5 dalam  e-ticketing system itu sendiri yaitu membingungkan masyarakat yang kurang memahami teknologi, contohnya saja orang – orang yang berasal dari desa, mereka pasti akan kurang pengetahuan tentang teknologi berserta ilmunya seperti algoritma serta penerapannya.










BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah kelompok kami adalah dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat di era modern ini banyak penerapan dari teknologi informatika yang telah dikembangkan untuk mempermudah proses dalam pemesanan berbagai tiket dari penerapan algoritma MD5 yang terangkum kedalam e-ticketing system. Algoritma didalam kehidupan sehari-hari sangat dibutuhkan sebagai alternatif dari sistem permintaan peningkatan pelayanan umum. Karena diera modern ini banyak orang atau masyarakat yang tidak lagi memiliki waktu untuk pemesanan secara manual. Mereka akan lebih memilih untuk memesan tiket secara online, karena mempertimbangkan keefektifan dan keefisienan dalam pemesanan tiket.
3.2  Saran
a. Memberikan sosialisasi kepada masyarakat awan agar masyarakat awam lebih mengerti mengenai penerapan algoritma MD5 dalam e-ticketing system.
b. Menyederhanakan progam – progam atau aplikasi tentang algoritma sehingga lebih mudah dipahami.
c. Membuat sebuah penerapan algoritma yang manfaatnya benar – benar bisa dirasakan oleh semua kalangan masyarakat






DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar