MAKALAH
IMPLEMENTASI ALGORITMA
DALAM E-TICKETING SYSTEM
Disusun oleh :
1.Salsabila Senamelia (21070114120028)
2.Dewi Arleni Darnotoputri (21070114120036)
3.Myana Rino Andhana (21070114120042)
PROGRAM STUDI TEKNIK
INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Pada
kesempatan ini, kami membuat makalah yang membahas tentang E-Ticketing System adalah sebuah sistem online dalam pemesanan tiket dimana para konsumen tidak harus
langsung datang ke tempat untuk memesan tiket dan pemesanannya digantikan
melalui internet atau online. Dalam e-ticketing system ini tidak lagi
dibutuhkan adanya dokumen atau bukti
faktur yang dikeluarkan oleh konsumen ( tiket kertas atau paper ticket ) melaikan diganti dengan electronic ticket. E-ticketing
ini merupakan salah satu solusi untuk masa depan dimana dengan adanya e-ticketing system mendukung dalam
mempermudah hidup masyarakat terutama bagi orang-orang di perkotaan yang
memiliki aktivitas yang padat.
Kami menyadari dan merasakan banyaknya bantuan dari
berbagai pihak . Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih kepada yang kepada keluarga dan teman-teman kami yang
telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Dalam membuat makalah ini, kami menyadari masih banyak kesalahan dan
kekurangan dari makalah kami. Untuk itu kami mengharapkan kritik serta saran
demi kesempurnaan makalah ini. Demikianlah makalah ini kami buat, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua yang melihat dan membacanya.
Semarang, 8 November 2014
Penyusun
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Dewasa ini kesibukan orang semakin
meningkat contohnya seperti wanita karir, pengusaha – pengusaha, businessman dan sebagainya. Semakin
sibuknya mereka, jadwal mereka semakin padat, waktu mereka yang tersisa
tidaklah banyak apalagi dalam hal pemesanan tiket. Di Indonesia sendiri, dahulu
pemesanan tiket dilakukan secara langsung di tempat dengan cara mengantri panjang
di loket untuk pemesanan. Hal tersebut sangatlah tidak mungkin dilakukan oleh
orang – orang sibuk seperti wanita karir, businessman
dan sebagainya karena sangat menyita waktu sedangkan waktu mereka tidaklah
banyak.
Semakin
berkembangnya teknologi, semakin mudah pula dalam mengatasi masalah sehari –
sehari seperti masalah waktu yang sudah kami sebutkan tadi. Maka munculah
alternatif dalam memudahkan permintaan pelayanan dalam pemesananan e-ticketing. E-ticketing ini menggunakan
algoritma MD 5. Dengan e-ticketing ini pula, masyarakat semakin terbantu serta dipermudah. Namun, di Indonesia sendiri
belum gencar dalam penggunaan e-ticketing
system terutama di kota – kota kecil sampai pelosok desa atau daerah
perbatasan. E-ticketing system tidak
selalu memberikan keuntungan, e-ticketing
system juga memberikan kerugian namun tidak banyak orang yang memandang dan
memperhatikan kerugian tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Makalah
ini merumuskan beberapa permasalahan,sebagai berikut:
1. Apa
pengertian dari e-ticketing dan Algoritma
MD 5?
2. Apa
manfaat dari Algoritma MD 5 dalam
e-ticketing?
3. Bagaimana
proses Algoritma MD 5 dalam e-ticketing
system?
4. Mengapa
diperlukan adanya AlgoritmaMD 5 dalam e-ticketing
system?
5. Apa
saja kelebihan dan kekurangan dari
Algoritma MD 5 dalam e-ticketing
system?
1.3
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
1.
Memenuhi Tugas Pendahuluan
Praktikum Teknologi Informatika
2.
Mengetahui manfaat algoritma MD
5 dalam e-ticketing system
3.
Mengetahui kelemahan dan
kelebihan Algoritma MD 5 dalam e-tiketing system
1.4 Manfaat Penulisan makalah
1.
Untuk menambah pengetahuan
tentang penerapan algoritma MD 5 dalam e-ticketing
system
2.
Untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari penerapan algoritma MD 5 dalam e-ticketing system dalam kehidupan sehari – hari
3.
Untuk memberikan keterangan
lebih lanjut kepada pembaca tentang proses dari penerapan algoritma MD 5 dalam e-ticketing system
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
dari E-Ticketing System dan Algoritma
MD 5
E-Ticketing System adalah sebuah sistem online dalam pemesanan tiket dimana para
konsumen tidak harus langsung datang ke tempat untuk memesan tiket dan
pemesanannya digantikan melalui internet yaitu dengan cara mengisi identitas
diri serta data lain yang diperlukan. Dalam e-ticketing system ini tidak lagi
dibutuhkan adanya dokumen atau bukti
faktur yang dikeluarkan oleh konsumen ( tiket kertas atau paper ticket ) melaikan diganti dengan electronic ticket. E-ticketing
ini merupakan salah satu solusi untuk masa depan dimana dengan adanya e-ticketing system mendukung dalam
mempermudah hidup masyarakat, terutama bagi orang-orang di perkotaan yang
memiliki aktivitas yang padat. Sedangkan Algoritma MD 5 adalah sebuah cara atau
metode hasil temuan Profesor Ronald Revest , untuk membuat kode reservasi.
Hasil dari algoritma MD 5 yang menghasilkan kode enkripsi terbagi menjadi 3
bagian yaitu server key, public key,
dan private key. Dalam pembuatan kode
reservasi, ketiga komponen saling berkaitan satu sama lain. Lalu dengan metode
Rooster yang digunakan sebagai sistem pendukung layanan untuk mempermudah akses
dalam pemesanan tiket serta untuk mendokumentasikan
proses permintaan dari keg peliatan pelayanan tanpa harus membawa dokumen
secara langsung.
2.2 Apakah
manfaat dari Algoritma MD 5 dalam e-tiketing
Manfaat adanya Algoritma MD 5 ini dalam e-tiketing ditinjau secara umum yaitu :
a. Hemat
biaya, yaitu dengan adanya Algoritma MD 5 didalam e-ticketing system nantinya dapat mengurangi anggaran dalam
mencetak paper ticket, tinta print, biaya listrik dan dapat menghemat biaya
tenaga kerja. Dan kini hanya memerlukan biaya internet.
b. Keamanan
dan kenyamanan, yaitu yang pertama dari segi keamanan adalah kita dapat
meminimalisasi adanya kehilangan tiket. Kemudian untuk meminimalisasi adanya pemalsuan tiket. Yang kedua dari segi
kenyamanan adalah konsumen tidak perlu kesulitan dalam membawa-bawa tiket
terlebih saat membeli banyak tiket.
c. Jaringan
komunikasi, yaitu adanya informasi tambahan bagi konsumen agar dapat mengakses
dengan mudah semua informasi tambahan seperti peta jalan, arah, dan informasi
konsumen lain.
2.3 Bagaimanakah
proses Algoritma MD5 dalam e-ticketing system
Dalam
e-ticketing system yaitu dengan
menggunakna algoritma enkripsi MD5 (Message-Digest
Algorithm 5) yang di desain oleh Profesor Ronald Revest , untuk membuat
kode reservasi. Hasil dari algoritma enkripsi MD5 yang menghasilkan kode
enkripsi terbagi menjadi 3 bagian yaitu server
key, public key, dan private key.
Dalam pembuatan kode reservasi, ketiga komponen saling berkaitan satu sama
lain. Lalu dengan metode Rooster yang digunakan sebagai sistem pendukung
layanan untuk mempermudah akses dalam pemesanan tiket serta untuk mendokumentasikan proses permintaan dari
kegiatan pelayanan tanpa harus membawa dokumen secara langsung. Semua informasi
tentang electronic ticketing disimpan secara digital atau softcopy dalam sistem komputer. Sejalan
dengan perkembangan teknololgi informasi, internet kini muncul sebagai
alternatif sistem permintaan pelayanan dukungan . Salah satu contohnya
flowchart pada pemesanan tiket hotel sebagai berikut :
2.4
Mengapa diperlukan adanya e-ticketing
system
Seiring majunya
zaman, teknologi semakin canggih. Semua orang membutuhkan kemudahan – kemudahan
dalam sehari – harinya contohnya saja e-ticketing
system. Penerapan algoritma MD5 dalam e-ticketing
system dibutuhkan karena:
-
Mempercepat dan
mempermudah proses e-ticketing
-
Sebagai bentuk
pengimplementasian algoritma dalam pengetahuan teknologi informatika
-
Sebagai bentuk
pengembangan ilmu dari teknologi informatika
-
Mempermudah khalayak
ramai dan masyarakat luas
-
Memberikan keamanan dan
kenyaman bagi masyarakat luas
2.5
Apakah kelebihan dan kekurangan dalam e-ticketing
system
Dalam penggunaan
e-ticketing ini pasti terdapat
kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan dari penerapan algoritma MD 5
dalam e-ticketing system yaitu:
a. Mempermudah
Proses
Pada
jaman sekarang semakin banyak orang - orang pintar yang menguasai tentang
teknologi informatika terutama dalam bidang algoritma. Pada umumnya,
kecanggihan teknologi sangatlah membantu dalam hal mempermudah kegiatan manusia
karena para kaum intelektual pasti sudah pandai dalam pengaplikasiannya.
b. Menyadarkan
Masyarakat
Dengan
adanya penerapan algoritma MD 5 dalam
e-ticketing system bisa menandakan bahwa teknologi sudah semakin maju dan
semakin canggih sehingga hal tersebut dapat menyadarkan masyarakat luas agar
mereka takut apabila mereka tidak teknologi mereka akan ditinggal oleh zaman
sehingga mereka menambah kualitas diri mereka.
Kemudian
kekurangan dari penerapan algoritma MD 5 dalam
e-ticketing system itu sendiri
yaitu membingungkan masyarakat yang kurang memahami teknologi, contohnya saja
orang – orang yang berasal dari desa, mereka pasti akan kurang pengetahuan
tentang teknologi berserta ilmunya seperti algoritma serta penerapannya.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah kelompok kami
adalah dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat di era modern ini banyak
penerapan dari teknologi informatika yang telah dikembangkan untuk mempermudah
proses dalam pemesanan berbagai tiket dari penerapan algoritma MD5 yang
terangkum kedalam e-ticketing system.
Algoritma didalam kehidupan sehari-hari sangat dibutuhkan sebagai alternatif dari sistem permintaan
peningkatan pelayanan umum. Karena diera modern ini banyak orang atau
masyarakat yang tidak lagi memiliki waktu untuk pemesanan secara manual. Mereka
akan lebih memilih untuk memesan tiket secara online, karena mempertimbangkan
keefektifan dan keefisienan dalam pemesanan tiket.
3.2 Saran
a. Memberikan sosialisasi kepada
masyarakat awan agar masyarakat awam lebih mengerti mengenai penerapan
algoritma MD5 dalam e-ticketing system.
b. Menyederhanakan progam – progam atau
aplikasi tentang algoritma sehingga lebih mudah dipahami.
c. Membuat sebuah penerapan algoritma
yang manfaatnya benar – benar bisa dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar